The Last Hope

Inilah aku , aku yang penuh dengan penderitaan , kesedihan tanpa ada kedamaian dalam hidupku,
mencoba berubah dan berpaling dari kepasrahan akan tetapi semua sia-sia tetap saja hanya penderitaan yang kudapat.

Kenapa ? di saat aku dekat dengannya berbagai masalah datang dalam hidupku. Satu hal yang tak mungkin kurasakan adalah kedamaian.
Semangat , tekad  , impian ku lenyap karena ke egoisan mereka . Katanya bebas ? Asal mereka suka . Apakah itu kebebasan ? aku ingin jadi diriku sendiri bukan orang lain walaupun dalam hal negatif dan positif.

Tujuanku kali ini yaitu hanya membantu dia , karena hanya dia yang bisa memberi ku semangat . Kali ini aku bersungguh-sungguh dari hatiku ,  karena perasaan yang kurasakan kali ini sangat kuat . Tetapi mungkin aku tidak bisa bersamanya , aku merasa tak pantas untuknya dengan keadaanku yang sekarang , Knapa ? karena tak mungkin aku bisa bahagiakan dirinya sementara aku belum bahagia (bebas).

Sakit rasanya ketika kepikiran dia ingin memberi kabar akan tetapi aku tak mempunyai media sarana agar bisa selalu terhubung dengannya.

Terkadang aku berfikir kehadiranku padanya  cuma memberi kenangan buruk bagi dirinya. "Jadilah dirimu sendiri" itulah  kata-kata itu yang terucap di bibir manisanya saat berkata kepadaku.
Semua ku lakukan hanya demi dia . Sekarang ke pertaruh kan semuanya hanya untuk dirinya tak peduli apapun itu , meski harus kehilangan nyawa.